Jika Masuk Angin Menyerang

Sepulang mengantar dan menjemput teman dari dan ke daerah Colombo, Yogyakarta dari Mlati Sleman, hari senin, 18 Mei 09 ini, badan terasa kurang fit. Punggung terasa tebal, kaki terasa kaku, dan perut seperti berisi angin. Saya rasakan hal ini seperti masuk angin.

Penasaran apa benar atau tidak kalau ini adalah masuk angin, segera menghidupkan computer, trus mengarahkan pada icon mozilla Firefox, setelah nyambung, ketik www. google.com dan mulai ber-googling dengan kata kunci “ masuk angin” .

waa…ternyata banyak juga yang share tentang masuk angin, mulai dari gejalanya, pengobatannya dan pencegahannya. Pengobata masuk angin bisa dilakukan dengan yang umum dilakukan oleh kebanyakan orang yaitu kerokan ( tapi dalam beberapa artikel ada juga yang melarang, karena proses tersebut justru memperbesar pori-pori kulit), minum hangat, pijat dan berbagai solusi lainnya.

Karena kita adalah yang paling tahu kondisi tubuh kita (kalau kita peduli lho ).. untuk kasus masuk angin, saya biasanya mencari batu kerikil yang permukaannya harus sebesar jempol tangan. Kerikil tersebut ditaruh dilantai. Proses selanjutnya adalah, menaruh tumit kaki sebelah kanan di atas kerikil dan sambil menekannya. Tak lama setelah proses itu biasanya saya bisa bersendawa ( apakah itu gejala anginnya keluar ? ). ini gaya menyembuhkan masuk angin versi saya.

Lebih jauh tentang masuk angin yang sering mengganggu aktivitas serta tidak nyaman di badan karena perut kembung, mual, muntah, perut melilit, sukar bersendawa, atau gangguan buang air besar adalah gejala yang umum dirasakan ketika masuk angin.

Pencegahan

Untuk mencegah kembung, mual, perut melilit serta gangguan buang air besar, apa yang harus kita lakukan adalah.

1. Menjamin bahwa makanan yang kita makan mengandung zat penting, seperti gizi dan vitamin. Pola makan in bisa dipenuhi melalui makanan empat sehat lima sempurna.

2. Jangan tunda makan bila waktu makan anda sudah dekat, segera isi perut. Bila mana perlu mengkonsumsi multivitamin atau suplemanen juga bisa dilakukan.

3. Sempatkanlah mengajak tubuh anda bergerak dengan cara olahraga rutin, tidak perlu olah raga berat, cukup yang ringan seperti jogging, jalan kaki selama beberapa menit dengan syarat dilakukan rutin.

4. Istirahat penting untuk menjaga kebugaran, sebag kurang istirahat akan membuat daya tahan tubuh menurun. Gunakan minimal tujuh hingga delapan jam dalam sehari untuk tidur.

5. Jangan terlalu lama ditempat berangin, seperti dekat jendela, kipas, AC atau di daerah terbuka. Tubuh kita bukan benda mati yang tidak terpengaruh panas dingin, oleh Karen a itu gunakan jaket jika Anda memang harus berada di tempat itu.

6. Jika anda naik motor, gunakan jaket tebal untuk menahan angin, bisa juga menggunakan rompi dada yang biasa dijual ditukang helm.

7. Terakhir jika hendak bepergian jauh pastikan tubuh Anda selalu hangat, langkah ini bisa dilakukan dengan menggunakan jaket atau menempelkan koyo pada bagian dada dan perut.

diolah dari Kompas Cyber Media dan berbagai sumber.