black berry

>> 19 May 2009

Berapa banyak dari kita yang saat ini menggunakan Black Berry ? saking banyaknya yang memakai layanan ini dan larut dalam keasyikan tersendiri saat bersenyawa dengan gadget itu, banyak orang yang tidak suka, menyebut penggunanya black berry mengalami Autisme. Sebuah gejala medis disalah tafsirkan.

Saya pribadi tidak terlalu suka, menyandangkan gelar Autis bagi mereka pengguna Black Berry, mengapa ? karena yang dicap dengan istilah itu pasti tidak suka.

Sampai suatu saat harian Kompas memuat advertorial dari Indosat - salah satu penyelenggara layanan push email di perangkat black berry- yang intinya, janganlah memberikan stigma " autis" pada pengguna Black Berry.

Menurut saya, ada suatu masa dimana kita merasa sangat “in” terhadap hal-hal baru, sebagai contoh diri saya sendiri. Disaat ada gadget baru di tangan bisa dipastikan minimal seminggu perhatian terhadap apa yang dilakukan oleh istri dan anak menjadi berkurang. Seluruh perhatian tertuju pada proses eksplorasi yang terkadang berlebihan, namun begitu masa itu lewat, perhatian kepada mereka akan kembali seperti semula.

Oleh karenanya, kita tidak perlu terlalu takut dengan fenomena kecanduan Black Berry diantara kawan, kerabat ataupun rekan sekerja kita. Jika nasehat yang kita berikan sudah tidak mujarab lagi, biarkan saja mereka mengeksplorasi hal-hal yang belum mereka tahu atau hal yang sedang mereka sukai, Suatu saat proses eksplorasi itu akan berakhir dan mereka akan kembali lagi ke dunia nyata.

0 comments:

  © Free Blogger Templates Autumn Leaves by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP